Infeksi Jamur pada Vagina yang ditularkan melalui hubungan seksual, air yang kotor atau pakaian dalam yang lembab dan tidak kering. Radang vagina juga bisa diderita oleh wanita yang telah mencapai usia menopause yang disebabkan oleh perubahan hormon setelah tidak mengalami menstruasi lagi yang disebut Vaginitis atropik.
- Biasanya cairan yang keluar dari vagina jumlahnya berlebih, berwarna putih, kuning atau hijau.
- Sering berbau busuk, menimbulkan gatal, nyeri pada vulva dan vagina.
- Jika sudah sangat mengganggu dapat menyebabkan panas, nyeri pada sekitar vulva.
Penyebabnya:
- Bakteri, seperti Gonoreaclamidia.
- Jamur-moniliasis, protozoa-trichomonas, virus-herpes genitalis.
- Atau yang disebabkan karena sensitif terhadap spermisida, atau sabun pembersih, atau juga serat pembalut yang tertinggal.
Pencegahannya:
Menjaga kebersihan badan dan bagian kelamin. Jangan berganti-ganti pasangan. Jangan menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat dan menjaga kebersihan pakaian dalam.
Produk yang dapat digunakan antara lain:
- UIE K-Liquld ChlorophyllDosis: 3 x 1 sloki dilarutkan dalam 1 gelas air sehari. Akan memberi manfaat ganda.
- Propolis PlatinumDigunakan sebagai anti infeksi jamur dan anti bakteri alamiah, dosis 2 x 4-5 tetes sehari.
- K-AyuVitaDosis : 2×2 kapsul sehari sesudah makan.
- K-PuyikangDosis : 1×1 saset sehari pagi atau malam dilarutkan dan digunakan sebelum mandi sebagai pembersih rahim.
No comments:
Post a Comment